
Bogor,Beritaduasatu.com — Vaksin Virus Corona (Covid-19) dengan informasi yang membingungkan. Saya tidak tahu mana yang benar yang diungkapkan, dan yang paling menakutkan adalah, benarkah vaksin yang disuntikkan bisa bikin meninggal ? Jika kita memperhatikan data yang ada,
Hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat vaksin corona atau covid-19 nol besar. Bisa dikatakan, vaksin ini aman, apalagi tidak ada yang bisa bikin kita meninggal.
Manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Efek sampingnya ringan, sangat jarang ditemukan efek samping yang parah, yang menyebabkan adanya korban vaksin.
Benar, karena pembuatan vaksin melalui proses dari A sampai Z, tentu saja sangat sulit untuk menjamin keamanan dan kemanjurannya.
Karena itu sangat penting, untuk menyalakan alarm peringatan untuk vaksin yang sedang dalam uji klinis cepat, dan membuatmu ragu
BACA JUGA : Kaya tapi Sakit vs Sehat tapi Miskin ?
Namun, bagaimana dengan berita yang mengatakan orang meninggal setelah divaksinasi?
Mengutip Youtube Channel Kok Bisa?, pertama-tama kita setuju bahwa vaksin tentu saja tidak membuat kita aman dari semua skenario berbahaya. Kemudian, kita perlu memahami, bahwa kedua hal yang berkaitan tidak semuanya mengandung unsur sebab akibat.
Kasus orang yang meninggal setelah divaksinasi, ternyata setelah di cek memiliki penyebab banjir.Risiko saya pasti masih ada, tetapi penelitian juga tidak dapat membuktikan bahwa vaksin dapat menyebabkan kematian. Hanya saja penelitiannya juga masih berlangsung
Sekecil apa pun risikonya, para ilmuwan masih aktif memperhatikan penyebaran vaksin ini. Jika Anda melihat ke belakang, sebenarnya tidak ada kasus vaksin yang berbahaya. Misalnya vaksin dengue, yang pada gilirannya membuat virus lebih buruk – dan kasus vaksin ini adalah, yang mengakibatkan 2 bayi meninggal.
Untungnya, vaksin mahkota tersedia bagi kita, tidak ada satu pun sumur yang menyebabkan fenomena seperti itu, dimana vaksin pada gilirannya menjadi bumerang bagi kita.
Meskipun efeknya parah, Petugas kesehatan akan menekan tombol rem darurat untuk menarik dan memeriksa kembali vaksin tersebut. Para ilmuwan akan melakukan semua upaya terbaik untuk menyelamatkan kita dari pandemi ini.
Berbicara tentang vaksin corona (covid-19), jangan pernah biarkan dirimu merasa bingung kenapa Indonesia sudah mulai vaksinasi hanya saja masih banyak orang yang terinfeksi?
Hmm, benarkah vaksin justru membuat kita berisiko terkena penyakit jantung koroner? Tentu saja tidak.
Sederhananya, Pertama, vaksinasi kita masih lebih baik daripada yang dibutuhkan untuk kekebalan. Lagi pula, PDKT seperti itu membutuhkan waktu, sebenarnya vaksin akan efektif paling cepat setidaknya sebulan setelah dosis kedua. Kedua, mutasi corona yang menyerang kita saat ini adalah mutasi corona terbaru, lebih menular.
Kasus ini pernah dialami India, sekarang didahului oleh Jepang, Inggris, dan banyak negara lainnya. Sepanjang sejarah, belum pernah ada vaksin yang 100% efektif dan aman.
Vaksin memiliki risiko sama seperti makan, memancing, dan olahraga. Tapi, tentu tidak akan membuat kalian semua liren makan, memancing, dan berolahraga, kan?
Tentu saja tidak, karena ketiga hal ini memiliki manfaat yang lebih besar bagi kehidupan kita. Hal yang sama berlaku untuk vaksin.