
Bogor, Beritaduasatu — Kalo bisa milih, mending mana (vs) kaya banyak uang tapi sakit-sakitan, atau celengan tipis miskin tapi hidup sehat, ada penduduk yang sejahtera di negara yang maju dari revolusi industri meski ternyata ngorbanin lingkungan dan datengin berbagai sakit dan bencana.
Ada juga yang hidupnya ngga semewah itu (miskin), tapi lingkungannya sehat, bersih, dan tentram. Sekilas, inilah yang keliatannya terjadi di dunia kita, apakah emang mustahil kita itu bisa maju tanpa ngerusak alam?
Meski mungkin kedengerannya aneh, faktanya, sama sekali ngga mustahil! sekilas emang hal yang ramah lingkungan itu ribet atau mahal.
Contohnya, mobil BBM yang ngehasilin banyak polusi, umumnya lebih murah dibanding mobil listrik energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tapi di sini jugalah kesalahannya. Kita gak pernah ngeliat harga itu secara lengkap.
Padahal, ada harga-harga lain yang gak keitung, kayak biaya ke dokter paru karena terlalu banyak kena asep, tekor dari bencana alam yang makin sering kejadian, sampe… kita sendiri yang makin sulit sukses di dunia kerja!
Karena ternyata, penelitian nunjukin kalo polusi udara itu bikin otak kita makin lemot Dan semua itu demi cuma memperkaya sebagian kecil orang.
Jadi bisa dibilang, nganggep ekonomi dan lingkungan sebagai dua pilihan berlawanan itu adalah pola pikir yang ketinggalan zaman. Kalo gitu, gimana hubungan mereka sebenernya?
BACA JUGA : Bagaimana Fosil Bisa Bertahan Jutaan Tahun ?
Kenapa ribet banget kayak hubungan remaja yang labil?
Mengutip Youtube Channel Kok Bisa?, Intinya, sains itu udah nunjukin bahwa nyari duit sebanyak-banyaknya tanpa dipikir panjang, ternyata malah bisa bikin dunia runtuh. Karena udah ibarat makan kalo kebanyakan, kita juga yang sakit. Dan ngga usah pake bahasa ribet, coba aja liat ke sini.
Gambar yang mirip piramida ini ngelambangin model ekonomi hijau di mana kita bisa kaya tanpa ngerusak alam. Kalo kita pengen duitnya aja alias cuma fokus sama yang atas dan mengabaikan alam yang ibaratnya jadi pondasi — semua bisa amburadul.
Jadi, nyari duit ga perlu sampe bikin hutan gundul, udara tambah panas, atau bikin air laut terus naik sampe kita mesti snorkeling ke sekolah. Bertahun-tahun terakhir, makin jelas kalo kita udah makin ngerusak alam atas nama uang.
Padahal, ekonomi dan lingkungan ternyata bisa kayak sepasang sepatu yang langkahnya selaras. Dengan Ekonomi Hijau, banyak peluang lapangan kerja baru yang akan bikin Indonesia maju dan lingkungannya tetep terjaga.
Kabar baiknya, sampe ulang tahun ke-100 nanti, Indonesia didominasi orang-orang usia produktif yang bisa milih pekerjaan hijau. Dan kalau kalian mikir ini cuma di bidang energi ramah lingkungan, kalian salah besar.
Karena, ga cuma lapangan kerja baru, semua jenis pekerjaan sebenernya bisa ikutan jaga lingkungan. Mau itu arsitek, pemandu wisata, youtuber, daan apa pun pekerjaan lainnya.
Semua bisa nganter kita menuju harta, takhta, dan ngejaga Bumi cantik jelita.
(Kok Bisa ?)
Apprecioate this post. Will trry itt out.
These are truly enormous ideas in on thee ttopic
oof blogging. Yoou have touched some nioce thyings
here. Anny wayy keep up wrinting.
Oh myy goodness! Incredible article dude! Thank you, However I am
going through difficulties with your RSS. I don’t
understand whhy I aam unable to join it. Is therfe anyone else getting idewntical RSS
issues? Anyone that knows the solution can you kindly respond?
Thanx!!