Satu Kebetulan yang Selamatkan Jutaan Nyawa, Alexander Fleming

  • Share
satu-kebetulan-yang-selamatkan-jutaan-nyawa-alexander-fleming-antibiotik-infeksi
Satu Kebetulan yang Selamatkan Jutaan Nyawa, Alexander Fleming (Foto: https://www.britannica.com/)

Bogor, Beritaduasatu.com — Seratus tahun yang lalu, kehidupan manusia sama rapuhnya dengan ranting tua, dari hanya satu goresan, seseorang bisa mendapatkan infeksi yang mengancam jiwa, inilah satu kebetulan yang selamatkan jutaan nyawa, Antibiotik Alexander Fleming,

Monster-monster itu bukanlah alien raksasa tapi infeksi dari miliaran makhluk kecil siap membunuh kita kapan saja.

Tapi, tanpa ada yang memperhatikan, semua itu akan segera berubah. Suatu hari, seorang dokter baru saja kembali ke labnya dari liburan. Apa yang terjadi kemudian?

Dokter itu adalah Alexander Fleming. Sebelum hari raya, ternyata ada wadah yang berisi bakteri yang dia lupa letakkan di inkubatornya. Itu menjadi berjamur.

Tapi anehnya, di sekitar jamur itu ada area yang benar-benar bersih dari bakteri seperti lantai kotor yang baru dipel sebagian Alexander Fleming kemudian mencatat temuannya, diteliti lebih lanjut dan menemukan bahwa jamur menghasilkan zat khusus yang dapat membunuh bakteri Dia menamakannya penisilin.

Jadi, bagaimana cara kerjanya?

Mengutip Youtube Channel Kok Bisa ?, sederhananya, salah satu caranya adalah dengan merusak dinding sel bakteri tapi kita manusia bisa aman karena struktur sel manusia berbeda, kita tidak punya dinding sel

Tapi seperti kebanyakan dari kita sayangnya, Fleming tidak pandai kimia untuk melanjutkan penelitiannya. Pada akhirnya, ketiga ilmuwan inilah yang mempelajarinya lebih lanjut untuk menemukan satu kebetulan yang selamatkan jutaan nyawa.

Kemudian, senjata alami pertama di dunia untuk membunuh bakteri ditemukan. Seiring waktu, obat super ini menyelamatkan ratusan juta nyawa dan meningkatkan harapan hidup.

Tapi, semua kemajuan ini, sayangnya, membawa ancaman baru. Bahaya apa yang membayangi di baliknya? Ketika obat pembunuh kuman ini digunakan lebih dari yang seharusnya, mereka menjadi tidak efektif.

Dan dengan demikian Superbug lahir. Dan tidak hanya pada manusia, ternyata banyak juga kasus seperti ini di peternakan, dimana hewan-hewan tersebut sembarangan diberikan antibiotik agar tidak sakit.

BACA JUGA : Harga Mengejutkan Data Pribadi Kita

Antibiotik ini yang biasanya digunakan sebagai pilihan terakhir sudah ada superbug yang menolaknya juga.

Ini karena banyak peternakan di dunia telah memberikan antibiotik kepada hewan mereka untuk sementara waktu sekarang. Dan sayangnya… Praktek ini juga ditemukan di Indonesia.

Dari sana, mereka bisa sampai ke meja makan kita dan masuk ke perut kita, dan limbahnya juga dapat mencemari lingkungan.Kalau terus begini, goresan ranting saja bisa mengancam hidup kita lagi seperti sebelumnya karena bakteri sekali lagi menjadi monster super

Ada analisis yang mengatakan bahwa di masa depan, superbug bisa membunuh 10 juta orang per tahun. Ini lebih mematikan daripada infeksi kanker atau COVID yang kita hadapi sekarang!

Tapi jangan panik dulu karena ini tidak berarti umat manusia akan segera punah di tangan bakteri super. Ilmuwan kami juga bekerja keras Meski memakan waktu lama, antibiotik baru terus dikembangkan dan puluhan sedang dalam uji coba.

Yup, senjata pembunuh bakteri ternyata bisa melahirkan bakteri super terdengar seperti lagu tertentu yang kita tahu. Untuk itulah kita membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelamatkan kita dari ancaman bakteri super di kemudian hari.

Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya bagi tenaga kesehatan, seperti dokter, dokter hewan, dan apoteker, untuk tidak meresepkan antibiotik sembarangan.

Kita juga harus menjaga diri dan pola makan kita agar tidak sakit. Dan jika sedang sakit tapi tidak terlalu parah, mungkin teh hangat saja sudah cukup

(KokBisa?)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *