Masa Jabatan Andika Perkasa Diperpanjang hingga 2024

  • Share
Wakil Ketua Komisi I DPR meyakini Presiden Jokowi akan memperpanjang masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI selama dua tahun. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, Beritaduasatu.com — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meyakini Presiden Joko Widodo akan memperpanjang masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI selama dua tahun. Andika diperkirakan pensiun pada usia 60 tahun atau pada 2024.

“Saya yakin (masa jabatan Andika) akan diperpanjang,” kata Kharis kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (8/11).

Ia mengatakan perpanjangan masa jabatan Andika bisa ditempuh lewat dua cara yaitu secara pribadi atau penerbitan peraturan presiden (perpres) untuk mengubah masa aktif perwira tinggi TNI hingga 60 tahun.

Politikus PKS itu mengamini, perubahan masa aktif perwira tinggi TNI bisa dilakukan lewat revisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Namun, menurutnya, upaya revisi regulasi tersebut belum terealisasikan hingga saat ini.

“Memang selama ini mau direvisi kan, cuma belum mulai, karena itu usulan dari pemerintah. Tapi saya lihat akan diperpanjang,” tuturnya.

Selain mengubah masa aktif perwira tinggi, lanjut dia, perubahan juga akan dilakukan pada masa aktif perwira tamtama serta bintara menjadi 58 tahun.

“Saya enggak tahu perpanjangannya khusus dia atau masa kerja perwira tinggi karena tamtama dan bintara akan naik jadi 58. Kalau tamtama bintara sudah naik, masa perwira tinggi enggak naik. Kalau naik dua tahun, berarti sampai 60 tahun, spekulasi saya seperti itu,” ujarnya.

“Saya tidak omong pasti diperpanjang atas nama Andika sendiri atau apa, tapi saya ada keyakinan sampai 60 tahun, itu artinya sampai 2024,” tambahnya.

 Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR telah menyetujui Andika untuk menjabat Panglima TNI. Rapat Paripurna DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Hadi dari jabatan Panglima TNI.

Hadi diketahui akan purna tugas pada akhir November 2021.

Sebagai informasi, Andika menyatakan masih menunggu keputusan Jokowi terkait waktu penyelenggaraan pelantikannya sebagai Panglima TNI.

“Saya masih menunggu untuk resminya dari presiden,” kata Andika kepada wartawan di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (8/11).

Meski telah disetujui DPR, hingga saat ini Andika mengaku belum mendapatkan informasi mengenai kapan ia akan diperpanjang dan dilantik.

“Saya belum dikasih tahu, belum dikasih tahu sampai sekarang,” kata Andika.

PKS Harap Andika Perkasa Tidak Terseret Politik Pilpres 2024

andika-perkasa
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Anggota Komisi I Fraksi PKS Sukamta meminta Jenderal Andika Perkasa fokus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) setelah nantinya dilantik sebagai Panglima TNI. Sukamta berharap Andika tidak terseret dalam hiruk pikuk politik jelang Pilpres 2024.

“Kepada Panglima TNI yang baru agar fokus pada tupoksinya dan tidak ikut terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024,” kata Sukamta dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).

Menurut Sukamta, setidaknya ada tiga PR yang harus diselesaikan Andika. Pertama, tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas seperti di Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini.

Menurut dia, dua wilayah ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan internasional. Langkah taktis, strategis dan humanis harus dilakukan secara tepat.

“Kedua, pertahanan siber dan bawah laut. Beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia berung kali bobol. Hacker membobol situs-situs pemerintah, mengambil data-data strategis negara,” ujar Sukamta.

“Sedangkan seaglider memetakan bawah laut Indonesia dengan beragam potensi lautannya. Panglima TNI yang baru harus punya strategi dan solusi menangani masalah-masalah ini,” paparnya menambahkan.

Serta PR ketiga bagi Andika yakni untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, profesionalitas, dan kesejahteraan anggota TNI. Ia juga meminta TNI dapat memelihara alat utama sistem persenjataan (alutsista) di bawah komando Andika.

“TNI harus terus memperkuat dan memelihara alutsista pertahanan dengan baik. Selain itu harus mengedepankan industri pertahanan dalam negeri,” jelas Sukamta.

 Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dengan demikian, Andika tinggal menunggu dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.

sumber: cnnindonesia

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *