Pinjol Mencapai Rp249 Triliun per Agustus 2021

  • Share
Pinjol Mencapai Rp249 Triliun
Ilustrasi Pinjol (Foto: LINE)

Jakarta, Beritaduasatu.com — Penyaluran pinjaman online (pinjol) dari perusahaan fintech P2P lending mencapai Rp249 triliun per Agustus 2021. Pinjol itu mengalir lewat 68 juta rekening peminjam (borrower) dengan total transaksi sebanyak 479 juta.

“Akumulasi pinjaman sebesar Rp249 triliun kepada 68 juta penerima pinjaman,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Budi Gandasoebrata, dalam Media Briefing Bulan Fintech Nasional (BFN), Senin (8/11).

Menurut Budi, tekanan ekonomi akibat pandemi covid-19 memegang peranan dalam mendorong pertumbuhan penggunaan jasa pinjol dalam dua tahun terakhir. Faktor lainnya, kenaikan jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia.

“Silver lining (hikmah) dengan pandemi, orang terpaksa tidak bisa beraktivitas di luar, adopsi digitalisasi jasa keuangan jadi terakselerasi,” imbuh dia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pertumbuhan signifikan penyaluran pinjol secara akumulasi per Juni 2021 mencapai Rp221,56 triliun. Angkanya melesat 92,58 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp113,46 triliun.

“Kelihatannya dipandang remeh, pinjol isinya hanya permasalahan, pengaduan, teror ketika penagihan terlambat bayar dan lain-lain. Ternyata, sampai bulan kemarin akumulasinya sudah Rp221,56 triliun,” ujar Deputi Komisioner Pengawas IKNB OJK Mochammad Ihsanuddin dalam webinar Memerangi Pinjol Ilegal dan Memperkuat Reputasi Fintech Lending, Jumat (30/7).

Adapun, data OJK mengungkap pinjaman tersebut disalurkan kepada 64,81 juta borrower. Jumlah rekening itu bertumbuh 151,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rinciannya, mayoritas debitur atau 56,21 juta debitur berasal dari Pulau Jawa dan sisanya 8,59 juta debitur di luar Pulau Jawa.

Adapun, data OJK mengungkap pinjaman tersebut disalurkan kepada 64,81 juta borrower. Jumlah rekening itu bertumbuh 151,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rinciannya, mayoritas debitur atau 56,21 juta debitur berasal dari Pulau Jawa dan sisanya 8,59 juta debitur di luar Pulau Jawa.

sumber : cnnindonesia

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *